About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Selasa, 19 Februari 2013


RENUNGKANLAH WAHAI PERMAISURIKU

 Tundukan pandangan sebagai penghias kedua matamu

 

 Lakukan sholat dimalam hari sebagai penghias dirimu danciumlah keharuman taqwa

 

 Oleskan lipstic kejujuran pada kedua bibirmu, pastikan lebih bersih dan cemerlang

 

 Gunakan poleskan pipimu dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang diproduksi dari salon keimanan

 

 

 Bedakilah wajahmu denga air wudu agar selalu bersih dan halus dihari kiamat

 Bawalah rambutmu dengan perawatan jilbab menangkis polusi dari mata kharom yang mengandung virus dosa

 

 Cucilah air matamu/hatimu dengan alunan ayat-ayat Al-Qur’an  yang dapat menumbuhkan wibawa yang simpatik, tampilkan dengan langkah-langkah sopan yang penuh simpatik keyakinan, maka akan kuat kau temui kegunaan yang disenangi

 

 Hiasilah  tanganmu dengan gelang dermawan dan hiasilah jiwamu dengan cincin persaudaraan

 

 Kencangkanlah ikat pinggangmu dengan puasa agar terlihat langsing dan menawan

 

 Tambatkanlah pakaianmu dengan taubat nasuha, agar tidak terlunta-lunta di akhirat nanti.

0 komentar:

Posting Komentar