Selasa, 24 Desember 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
Perjuangan Cinta & Iman
Kisah tentang seorang Mubaligh yang membawa lari santrinya
karena Santri itu akan di nikahi oleh seorang Aparat yang kafir. Santri dibawa
keluar dari pesantren yang mereka tempati sebelumnya. Padahal Si Aparat sudah
menentukan tanggal dimana ia akan menjemput pujaan hatinya itu. Ketika hari itu
tiba, Si Aparat menyadari bahwa pujaan hatinya tidak ada di pesantren, Si
Aparat bertanya kepada setiap orang di
KEMPING (My Story)
CAI
(CINTA ALAM INDONESIA)
TAHUN 2013/2014
Dimulai pada
hari Selasa tanggal 13 Agustus 2013, saat dimana aku harus menikmati usiaku
yang dikategorikan sebagai mudi-mudi, aku akan pergi mengikuti asrama CAI yang
memang harus aku ikuti sebagai kewajibanku. Acara pembukaan akan dilaksanakan
setelah solat Magrib, jadi sebelum solat magrib kami (rombongan mudi-mudi
Barat) harus sudah sampai di lokasi, Bumi Perkemahan Pondok Pesantren
Syaifurrahman. Biar keren sedikit.
Acara akan berlangsung selama 3 hari karena itu, aku membawa tas yang lumayan
kembung, ditambah aku membawa termos kecil, untuk antisipasai kalau – kalau aku
membutuhkannya. Mulai dari perlengkapan untuk tidur sampai tidur kembali. Tapi
tentu saja aku tidak membawa kasur ataupun bantal, karena kami terbiasa untuk
tidur beralaskan karpet berselimutkan sarung, berbantalkan tas kembung itu
tadi.
Senin, 21 Oktober 2013
Cerpen "DIE"
Jam pelajaran pertama dimulai dengan olahraga, seperti biasanya kami langsung mendatangi lapangan dibelakang sekolah secara bergerombol bak kumpulan bebek-bebek. Setelah sampai, Pak Andri sudah standby di tribun, dengan sedikit basa-basi kami memulai olahraga dengan pemanasan. Betapa mengejutkan, ketika Pak Andri memberitahu kami bahwa olahraga hari ini yaitu ‘fisik’, yang juga sontak membuat semua siswa berkicau. Beruntung juga minggu ini hanya test lari.
Aku yang menempati absen dua, mendapat giliran pertama untuk memulai berlari 20 keliling dilapang basket, bersama 9 siswa lainnya. Rasanya sangat melelahkan, aku terasa berlari tanpa kesadaran, diluar batas kemampuanku. Sebenarnya saat keliling ke-13 aku sudah tidak kuat, namun aku ingat akan nilai dari test ini, aku harus bisa. Alhasil, wajahku terlihat tidak berdarah, pucat pasi. Ada sebagian temanku yang menegurku, tapi tak apalah, ini resiko, fikirku. Saat itu, aku merasa sangat pusing, suara dari Pak Andri terdengar seperti ngiung dikepalaku. Aku tak bisa mendengar dengan jelas suara disekitarku, apa yang terjadi denganku??,
Jumat, 30 Agustus 2013
Puisi : Mutiara dalam Kerang Usang
Puisi Untuk Kawan
Oleh : Anis Malia
Tak nampak bersinar
Keras, kasar, dan dingin
Jika kau mengusiknya
Menggelegarlah diantara tenangnya samudera
Tak ada yang menyangka
Sinar dan harapan didalamnya
Nan putih...
Hendak menuju suci
Terpenjara dalam orbit
Terbelenggu pada ekliptika
Terkubur dalam gelap
Sedalam palung rasa malu
Diam tak berdaya
Namun tenang diantara ombak
Tak raja lautan pun menggoyahkan
Saat ilmu dihati
Kamis, 22 Agustus 2013
Minggu, 07 Juli 2013
Cerpen DUNIA MAYAKU
DUNIA MAYAKU
Di kamar, aku masih
terbaring di tempat tidur. Untuk sekedar melepaskan penat sesudah setengah hari
menghabiskan waktu di sekolah.
Dan tiba tiba terdengar bunyi yang sedikit
mengejutkan, akupun menghiraukannya setelah tahu itu hanya bunyi HP ku. “Paling
sms gak jelas” hirauku sambil melihat jam dinding
Cerpen Gelap Yang Terang
GELAP YANG TERANG
Aku
adalah Zenn. Seorang mahasiswa di salah satu universitas yang cukup bergengsi
di Yogyakarta. Aku hanyalah anak desa yang beruntung mendapatkan beasiswa untuk
kuliah di universitas ternama. Ya, beasiswa. Tapi disini aku tak bisa berharap
banyak.
Di
kelas, aku hanya bisa diam. Mengagumi argumentasi teman-temanku yang
pengetahuannya jauh di atas rata-rata pengetahuanku. Aku hanya
mengangguk-anggukan kepalaku untuk mengekspresikan aku mengerti tentang apa
yang mereka bahas. Serta mengerutkan
kening ketika aku tak mengerti.
Dibandingkan
teman-temanku yang kebanyakan dari mereka memahami tentang bagaimana
menggunakan internet dan teknologi moderen lainnya. Aku tak jauh beda dengan
kelelawar di siang hari, serba buta teknologi. Di presentasiku yang pertama,
dengan menggunakan bahasa Inggris yang pas-pasan. Aku merasa cukup bangga
dengan usahaku. Meskipun kebanyakan dari teman-temanku tak mengerti dengan apa
yang aku maksudkan, sehingga aku presentasi layaknya orang bodoh. Sejak saat itulah
aku menjadi pribadi yang dingin dan pendiam. Padahal aku hanya ingin di hargai
dan dari sanalah aku ingin menjadi orang yang serba tahu teknologi. Aku serap
setiap tetesan teknologi yang muncul di permukaan, hingga tak ada lagi yang
tersisa.
Selasa, 19 Februari 2013
Disaat daku tua,
bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumilah
diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.
Disaat daku menumpahkan kuah sayuran dibajuku,
Disaat daku tidak lagi meningat cara mengikatkan
tali sepatu,
Ingatlah
saat-saat bagaimana daku mengajarimu,
Membimbingmu
untuk melakukannya.
Disaat daku dengan pikunnya mengulang
terus menerus ucapan yang membosankan mu,
Bersabarlah
mendengarkanku,
jangan
memotong ucapanku.
Dimasa
kecilmu. Daku harus mengulang dan
mengulang
terus sebuah cerita yang telah daku ceritakan ribuan kali,
hingga
dirimu terbuai dalam mimpi.
Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah
menyalahkan aku. Ingatkah dimasa kecilmu,
Bagaimana
daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?
Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi
modern,
Janganlah
mentertawaiku.
Renungkanlah
bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan
saat itu.
Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah
tanganmu yang kuat dan muda
untuk
menopangku.
Bagai
dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.
Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah
daku sedikit waktu untuk mengingatnya.
Sebenarnya,
topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada
disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.
Disaat engkau melihat diriku menua,
Janganlah bersedih.
Maklumilah
diriku, dukunglah daku,
bagaikan daku
terhadapmu
disaat
engkau mulai belajar kehidupan.
Dulu
daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,
Kini
temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berikanlah
daku cinta kasih dan kesabaranmu.
Daku
akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Didalam
senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu
|
RENUNGKANLAH WAHAI
PERMAISURIKU
Tundukan
pandangan sebagai penghias kedua matamu
Lakukan
sholat dimalam hari sebagai penghias dirimu danciumlah keharuman taqwa
Oleskan
lipstic kejujuran pada kedua bibirmu, pastikan lebih bersih dan cemerlang
Gunakan
poleskan pipimu dengan kosmetik yang terbuat dari rasa malu yang diproduksi
dari salon keimanan
Bedakilah
wajahmu denga air wudu agar selalu bersih dan halus dihari kiamat
Bawalah
rambutmu dengan perawatan jilbab menangkis polusi dari mata kharom yang
mengandung virus dosa
Cucilah
air matamu/hatimu dengan alunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat menumbuhkan wibawa yang simpatik,
tampilkan dengan langkah-langkah sopan yang penuh simpatik keyakinan, maka akan
kuat kau temui kegunaan yang disenangi
Hiasilah tanganmu dengan gelang dermawan dan hiasilah
jiwamu dengan cincin persaudaraan
Kencangkanlah
ikat pinggangmu dengan puasa agar terlihat langsing dan menawan
Tambatkanlah
pakaianmu dengan taubat nasuha, agar tidak terlunta-lunta di akhirat nanti.
Selasa, 05 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)