Add caption |
Ini
adalah gambar terkini yang sedang terjadi dijalan alternatif Jawa Tengah, tepatnya
didepan rumah saya, perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah. Proyek perbaikan jalan sedang
dilakukan namun, proyek ini terkesan lambat, dan malah menyebabkan kemacetan
parahnya lagi banyak kecelakaan lalulintas, akibat lubang disepanjang jalan
raya yang digali dan dibiarkan saja tanpa tindakan lebih lanjut, akibatnya
banyak truk dan tronton yang terjerembab kedalam lubang.
Proyek yang sudah berjalan sekitar satu bulan lebih ini sudah mulai ada peningkatan, lubang disepanjang jalan sudah ditutup dan diratakan untuk pelebaran jalan dan pembangunan selokan. Para pemborong proyek sendiri mulai mempekerjakan masyarakat sekitar, meskipun sempat diliburkan beberapa hari lantaran terjadi suatu masalah. Berikut berita yang disampaikan pada http://www.elshinta.com/v2003a/readnews.htm?id=110182
Proyek yang sudah berjalan sekitar satu bulan lebih ini sudah mulai ada peningkatan, lubang disepanjang jalan sudah ditutup dan diratakan untuk pelebaran jalan dan pembangunan selokan. Para pemborong proyek sendiri mulai mempekerjakan masyarakat sekitar, meskipun sempat diliburkan beberapa hari lantaran terjadi suatu masalah. Berikut berita yang disampaikan pada http://www.elshinta.com/v2003a/readnews.htm?id=110182
Dari pantauan Tim Ekspedisi ELSHINTA Jelang Mudik Lebaran 2011 lintas Jawa. Madura dan Bali, Selasa (9/8) siang, lubang jalan ada yang di wilayah tersebut cukup besar, dengan diameter sekitar 50-60 centimeter
Para pemudik yang akan mudik lewat jalur ini diimbau untuk memperhatikan beberapa hal, seperti di daerah Ciopak, Kecamatan Wanareja, Majenang yang sedang dilakukan perbaikan jalan sehingga dikhawatirkan akan mengganggu perjalanan.
Pengaturan arus lalu lintas di Ciopak ini juga dilakukan sistem buka tutup, baik kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun dari arah Tasikmalaya, Jawa Barat.
Selain adanya perbaikan jalan, kondisi jalan di Jalan Raya Majenang ini juga bergelombang, seperti yang ada di sebagian jalan di Desa Kahonjean. Para pemudik yang akan melintas di lokasi ini diimbau untuk tidak melewatinya pada malam hari, karena minimnya lampu penerangan jalan.
Di ruas Jalan Raya Majenang ke arah Wanareja ini, hampir setiap lima menit sekali dapat dijumpai bus-bus kota dan juga truk-truk kontainer.
Meskipun ada sebagian jalan yang cukup mulus, perlu diperhatikan juga adanya tikungan-tikungan tajam di Jalan Raya Majenang, seperti di kawasan hutan jati yang ada di Desa Wanareja.
0 komentar:
Posting Komentar